Rabu, 14 Desember 2011

sampai saat ini masih dengan orang yang sama dan perasaan yang sama...

Mungkin semua orang menganggapku gila. ah bodo amat. toh semua orang juga pernah mengalami hal yang sama. hahaha

kagum. itu rasa yang aku punya dan aku namakan untukmu. bodoh adalah mengharap lebih ketika aku mengagumi dan berharap pada orang yang cuma menyapaku seadanya ketika berpapasan. memulai perbincangan ala kadarnya. yeah. menyedihkan.
hahaha

tapi biarlah biarlah semua ini jadi rasa yang aku miliki. rasa yang membahagiakan ketika kamu menyadari bahwa aku ada di dunia ini. mengagumi orang yang mungkin tidak dikagumi orang lain. bukan artis atau selebritis. yeah itu kamu.

kan rasa ini cuma kagum. jadi aku ga peduli bahwa kamu akhirnya bukan orang yang bisa ngerti aku. meski penampakkannya kamu itu bijaksana dan mampu menerima orang apa adanya. wakaka.
orang yang mampu dijadikan pendamping seumur hidup. agama oke. telaten. bahasanya halus. ramah. tekun. elegan. aaah gilaaa aku gilaaa..

kamu adalah orang paling elegan dan kharismatik yang pernah aku temui. emang ga banyak sih orang yang pernah aku temui hahaha tapi orang yang membuat aku kagum itu jarang jadi berbangga hatilah engkau.. #emangsiapagwgt :D

aku ga peduli meski kenyataan misahin aku dari kamu sejauh beratus ratus kilometer. meski kenyataan sepertinya tidak pernah mengizinkan aku mendekati kehidupanmu. ga peduli. wkwkwkwk

ga peduli meski sepertinya hopeless karena ada perempuan lain yang jauh lebih dekat dengan hidupmu daripada aku yang udah sekian taun mengagumimu dari jauh. dibuat gila karena disapa olehmu. aku ga peduli.
meski sepertinya aku jauh dari kriteria untuk dikagumi orang sepertimu. aku jauh dari kata lemah lembut. aku jauh dari kata elegan. aku jauh dari lirikanmu #eaa.

meski aku selalu mendekat mendekat dan mendekat. tapi tetep saja ada rasa mindeeer dan ga percaya diri untuk membuatmu merasakan kekaguman dalam intensitas yang sama terhadapku. 

hahaha. hidup itu emang lucu. aku mengagumimu bertahun tahun. berdoa supaya dunia mendekatkanku dengan hidupmu tapi ternyata aku tak punya kesempatan atas hal yang sesepele itu. tapi oke well aku tetap kagum kepadamu. mungkin satu satunya yang bisa merubah semua ini adalah status yang jelas. entah itu dari kamu maupun aku. tapi tetap saja aku mengagumimu. dan berharap dipantaskan untuk seseorang dengan pribadi sepertimu. #eaaa. cukuplah menggalau malam ini. yeah aku merindukanmu, aku merindukan dunia yang berhenti berputar saat kamu menyapaku :)

rabu, 14 desember 2011

Jumat, 07 Oktober 2011

ketika hidup mengingatkan kematian itu begitu dekat.

Alhamdulillah ga kerasa esok hari genap 3 minggu koassistensi. Aku merasakan bahwa profesi ini benar-benar membuatku hmmm semakin dekat denganNya, dan itu artinya bahwa pilihanku ini benar. Kematian menjadi hal yang tidak bisa aku hindari, isak tangis keluarga, entahlah semua itu semakin terbiasa di telingaku. Semakin takut bahwa kematian itu begitu dekatnya, bagai tak sempat mengucap selamat tinggal kepada orang yang tercinta.

Aku mungkin begitu cengeng, ketika menganggap semua pasien itu seperti keluargaku sendiri. Ketika aku menangani seorang ibu paruh baya aku ingat mamah, bapak paruh baya aku ingat papah, ketika pasien itu seusia adek2ku aku ingat mereka. Aku ingat betapa aku sangat menyayangi mereka. dan sama sekali tak ingin mereka atau aku berada dalam situasi gawat atau keadaan jatuh sakit seperti itu.

Semuanya. Betapa kasih sayang orangtua itu sepanjang jalan sedang anak sepanjang galah, ketika aku melihat ibu tua sedang ditunggui anak perempuannya yang tak henti2nya menyalahkan ibunya yang tidak nafsu makan. Atau anak anak yang datang mengunjungi ibundanya hanya saat sakaratul matu?. Aku tidak ingin seperti itu. semoga aku adek2ku kakakku semua orang yang aku sayangi kelak tidak akan seperti itu kepada orangtua kami ya Allah :'(

Betapa kesehatan begitu berharganya. Ginjal digantikan mesin yang harus diupdate 2 minggu sekali dengan biaya 700 ribu.Albumin 2 juta yang hanya dihabiskan kurang dari 1 jam. Atau badan yang harus rela disuntik 3 kali sehari dosis insulin short acting ketika gula darah tak bisa dimanfaatkan dengan baik.Surplus tapi tak bisa menikmatinya.


Aku menikmati hari-hariku bersama pasien, mendengarkan apa yang mereka keluhkan meski hanya sesekali aku mampu memberikan saran kepada mereka. Tapi aku bahagia ketika mereka merasa senang aku dengarkan. Aku senang ketika mereka mengabarkan bahwa esok mereka diizinkan untuk pulang dan kembali bersama keluarga. Aku senang ketika aku berjalan lalu ada yang memanggilku dari belakang, dan ternyata itu mereka. Mereka masih mengingat namaku rupanya. Tak jarang pula aku yang melihat mereka sedang kontrol ke poliklinik dengan keadaan yang lebih baik. Itu adalah perasaan paling luar biasa.

Ya Allah aku tahu meski awalnya berat, tapi aku tahu Engkau yang memilihku memanggilku untuk berada di sini, di jalan ini ya Allah, aku yakin Engkau pula yang akan memampukanku, karena tidak ada yang tidak mungkin bagiMu.. Niatku tulus ya Allah, mudahkanlah, berikanlah kesabaran yang lebih kepadaku ya Allah yang Maha Sabar :)

Senin, 03 Oktober 2011

ehem koass begini rasanya begini ceritanyaaa

dunia perkoassan dimulai di senin pagi 19 september 2011, hyaaa berangkat pagi pagi jam setengah 6 demi follow up pasiennya bunda karena denger2 bunda itu gesit dan disiplin. yeah aku dapet stase penyakit dalam di perjalanan dunia perkoassan. oke otak aja masih kosong melompong follow up seadanya. 2 hari pertama aman karena tanpa bunda wkwkwkwk... tapi hari ke 3 tepaaar karena baru ngikut bunda ke sana ke mari jalan aja kita kalah ga jarang harus lari sana sini, orientasi sama bunda akhirnya menemukan titik kulminasi *halah* pada hari ke 5 bersama bunda hehe mulai menikmati semuanya. meski harus lari lari kecil bolak balik cempaka mawar melati poliklinik sampai kaya orang lagi sai' follow up masing masing pasien, jaga UGD, jaga bangsal. aaah macem macem deh. dari kaki yang tadinya kaku kuduk *halah* sekarang udah ga berasa kaku karena udah kebiasa berdiri berjam jam di poli atau bolak balik cempaka mawar melati beberapa kali dalam sehari. :)

baca EKG cuma dalam waktu kurang dari 5 menit haha inilah hasil didikan bunda wkwkwk, terpaksa mamennn terpaksa tapi jadi pinter dan teliti juga duh paporit dah si bunda ni hehe :D, oke sekarang tidur duluuu besok BST sama bunda nuiii 

Selasa, 06 September 2011

cintaku cuma buat kamu suamiku hyahahaha :)

aku tak ingin menganggap diriku lebih baik dari orang lain, hanya saja mensyukuri keadaanku yang seperti sekarang ini, keadaan masih di jalan yang lurus meski berkali kali hampir hanyut juga sama setan :D
aku masih sendiri sampai sekarang karena memang sejatinya ini keinginanku menjalankan studiku dengan baik, koass masih 2 tahun lagi dijalani ga boleh setengah setengah, hmm bukannya ga sanggup kalo buat ngejalanin suatu hubungan, tapi merasa belum pantas dan memang belum dewasa dan memang belum waktunya.

jadi ya wajar kalo aku sendiri, dan aku nyaman dengan kesendirianku.

cinta buat aku sekarang? hmm cinta nantinya cuma buat kamu suamiku seorang. :D

yang lain cuma have fun kalo ga fun lagi ya tinggal dibuang aja. wkwkwkwk. buat nemuin kamu itu suamiku seorang aku percaya sama feeling awal. wkwkwk. emang sih sekarang aku mengagumi seseorang tapi feelingku berkata itu bukan kamu. kamu cuma pantas untuk dikagumi. wakakaka karena aku nyadar aku ini ga pantas dikagumi sama kamu :D

lalu siapa? entahlah sepertinya emang belum ketemu. wkwkwkwk. yo wes ga pa pa. nyante aja lah mameeen. masih panjang jalan kita. masih muda :D
jodoh itu takdir yang pasti sedang cita cita? itu kita yang nentuin :), ya sama rahmat dari Allah juga sih kalo
Allah ridho ya insya Allah terkabul..

Doanya sekarang lebih spesifik lagi wkwkwk

ya Allah jodohkanlah aku dengan seseorang yang benar2 mampu menjadi imam terbaik menurutMu bagiku, seseorang yang bener2 ngerti aku begitu pula aku mengerti dirinya, seseorang yang mampu menyayangiku dalam keadaan terbaik maupun terburuk begitu pula aku menyayanginya, seseorang yang mampu menjadi sandaranku begitu pula aku menjadi sandarannya, seseorang yang mengenal aku dengan baik dan aku mengenalnya dengan baik, seseorang yang dengan cintanya membuatku semakin mencintaiMu begitu pula cintaku yang membuatnya semakin mencintaiMu, seorang ayah yang mampu menjadi teladan bagi keturunan kami kelak, begitu pula aku jadikanlah ibu yang penyayang penyabar bagi keturunan kami, yang kaya hatinya, yang lisannya terjaga, yang menjadikan solat dan sabar sebagai penolongnya, yang bermanfaat bagi sesama, yang selalu mengingatkan aku ketika aku mulai melenceng dari jalan yang Engkau ridhoi ya Allah... jadikanlah ia sebaik prasangkaku dan jadikanlah aku sebaik prasangkanya...

Engkau adalah Zat yang tak pernah mengingkari janji, jika mukmin yang baik hanyalah untuk mukmin yang baik, maka lindungilah hamba dari godaan syetan yang terkutuk yang mengombang2ambingkan hamba dari jalan yang Kau ridhoi untuk menjadi mukmin yang baik... jagalah hamba dalam keistiqomahan ini... jagalah hamba... aamiin ya robbal alamiin :)

Selasa, 30 Agustus 2011

jeritan hati gw hahah gila galau banget mameeeen ┌П┐(►˛◄)┌П┐

hmmm... gini nih kalo usia udah hampir 22 taun, kuliah udah kelar tinggal wisuda masalah lain pun datang. kapan nikah? toeng toeng toeng!!!
gila gw sensi berat ditanya kapan nikah!setan!
di saat usia usia gini gw malah kehilangan hasrat pengen cinta2an gitu. maklum lah cowok yang gw temuin ga ada yang bener sih. miring semua otaknya!. setres!. brengsek!
yang pasti pasti juga kagak ada yang bener mamen! yang pertama pake boongin orangtuanya segala katanya gw minta dia beli jazz biar bisa setara sama gw!sial banget tu orang!!!! nge fans sih nge fans tapi ga segitunya juga kaliiii!gembar gembor sampe seluruh kota hampir tau gw bakal dikawinin sama dia.. hedeh siapa elo heh... =='
males gilak!fans yang ini sih akhirnya nyerah kawin dah tuh sama orang lain. katanya sih sama kaya rayanya, sukur deh ya mas.. nemu yang sama sama orang kaya.. hahah...


yang kedua, okelah ini orangtuanya udah jelas siapa, tapi anaknya? hmmm gw ga yakin!
bener aja dah mau seganteng apapun mau se kaya raya apapun, gw masih punya harga diri mamennn!
mau lo tawarin gw apa aja di dunia ini gw juga ga bakalan tertarik, kebukti aja akhirnya firasat gw. tu cowok udah punya cewek mamennn 3 taun dipacarin mau mau aja dijodohin sama gw edan emang tu anak!LABIL gilak! untung gw ga teriming2i... gw ga matreeee woeeee gw ga matreeeeee


sedang di hidup gw sendiri satu2nya cowok yang baik sama gw itu cuma sahabat gw udah itu doank. TITIK. bukan titik juga sih namanya. tapi suwer gw males banget kenalan sama cowok2 lain yang ujung2nya cuma mandang gw dari materi doank. dari keFKan gw. gara2 gw yang CALON DOKTER. waaaaw hidup gw kaya sinetron!


sementara di lain sisi lingkungan paling dekat gw SEMUANYA ga pernah paham kalo gw bilang GW LAGI PENGEN SENDIRI GW GA MAU LAGI NGOMONGIN ITU LAGI!!!
mereka ga pernah paham dengan pernyataan gw yang kaya gitu!
kalo gw salah disudut2in dinasehatin diejek2in ga pernah sadar apa gw juga SEDIH GW JUGA KECEWA GW BUTUH SUPPORT BUKAN JUDGEMENT!
kalo gw bilang gw ga pengen ngomongin itu lagi plisssss jangan ngomongin itu lagi! Gw ga bisa marah sama kalian kaya gw marah2 ke orang! gw cuma nangis dalam senyuman palsu yang gw kasih ke kalian!


Kalo udah kaya gini gw ga bisa cerita sama siapa siapa karena yang kalian kasih bukan SUPPORT tapi JUDGEMENT. selain gw teriak teriak di blog sampe seluruh dunia tau...
Gw nyadar gw salah, gw nyadar gw ga boleh ngelakuin kesalahan itu lagi, gw ga butuh dikasih tau kaya gitu lagi, gw sebel liat kalian sok suci sok perfect sok semuanya sok bener sok ga pernah salah dan gw tampak TOLOL di depan kalian. gw udah cukup kecewa sama diri gw sendiri!


gw jadi semakin nyaman sama diri gw sendiri. dan semakin cemas ketika orang2 minta gw cerita apa yang gw rasain! karena mereka ga pernah ngerti apa yang gw rasain! mending gw diem aja!

mereka ga pernah ngerti keadaan gw!
sementara hati makin dingin!makin bebal!
makin ga peduli!
pengen punya aturan sendiri biar ga mesti "diterima" dan "dianggap wajar"


cuma Allah yang gw punya dan blog ini dan pengikut setia blog gw ini.
Allah sama gw Allah selalu ngerti gw Allah ada di hati gw lebih dekat daripada nadi gw sendiri.
La haula wa la quata illah billah.....



Rabu, 03 Agustus 2011

yeah today is the DAY

I am laughing to my self. Its a joke. life is joke. love is a game. and you are jerk. like what i think always. theres feels so wrong indeed. at the beginning, i know that i have that kind of mind. but yess i am, i am an optimist one, oh not really i just try to listen what people said about you, give an opportunity but i know today yeah the day will be come in soon. and now i know what i feel. it was felt so wrong. and it will be wrong. today is the revealisation. tengs Allah gives me a strong heart not to be so in love. tengs Allah vo give me the best ever bestfriends there always there next to me. and honey i will waiting you. i am waiting on you i love you only you in the name of Allah in Allah's glorius blessed ways. it will be nice living with you. i love you baby... :)

Selasa, 05 Juli 2011

ya Allah lindungi aku.

Bimbang. bukan sok suci atau apa. aku punya janji. janji yang harusnya aku tepati pada sang Maha Menepati Janji. berjanji mencintaiNya di atas segala-galanya. cinta yang tulus tidak dibuat-buat. janji dari hati kepada yang membolak balikan hati.

Nyatanya aku malu. aku sangat rapuh. ketika aku diuji dengan euforia. aku hanya kuat ketika aku sendiri dan selalu ingin dekat denganNya. aku malu dengan apa yang aku katakan kepada dunia. bahwa setelah "saat itu" aku hanya ingin menunggunya. orang yang benar benar mencintaiku dengan jalanNya. nyatanya? aku hanya bertahan saat aku mengagumi seseorang tanpa tahu ujungnya. tanpa tahu dia mengagumiku atau tidak. dengan kemungkinan tidak digubris lebih besar dibandingkan memiliki kekaguman yang sama. sementara dengan semua euforia ini? aku rapuh. aku masih saja menghanyutkan diri.

Dari awal aku berkata aku berdoa aku meminta. Ya Allah lindungilah aku. lindungilah aku dari bisikan syetan yang menghembuskan kenistaan. membungkusnya dalam cerita penuh keindahan pembawa penderitaan.

Namun apa? hatiku mengatakan seperti itu. bukan salah Tuhan. tapi itu murni salahku. salah jalan lagi sepertinya. itu keputusanku. kelakuanku berlawanan dengan kata hatiku. hatiku masih sangat mencintaiNya. menunggu waktu yang tepat untuk menjadikan semua ini halal. menjadikan semua ini tetap di jalan yang Lurus.

Semuanya terasa mudah ketika aku merasa sendiri. namun ketika cinta itu datang, aku rapuh. aku tak lain tak bukan memang manusia yang butuh dicintai. yang senang diperhatikan. meski aku selalu takut. aku selalu takut aku semakin jauh dari Tuhan. dan bukan itu yang aku inginkan.

Ada hal2 yang tidak kau ketahui mengenai hal2 yang aku tahu. Bukannya aku tidak berprasangka baik terhadapmu. tapi?. aku merasa masih banyak dari diriku yang perlu aku benahi. aku merasa masih banyak kelemahan untuk menjadikannya 'benar'. aku hanya takut aku terhanyut dan semakin menjauh dariNya sekali lagi. aku takut memupuk harapan pada seorang makhluk yang tidak pernah bisa menjanjikan apa apa.

Rasanya aku tidak bisa berlama lama seperti ini. aku tegaskan. aku ingin mengikhlaskanmu. dari hidupku. sulit bagiku untuk melakukan semua itu. tapi aku tak bisa berlama lama seperti ini. aku takut aku tak kuat. setan semakin menghanyutkan diriku kepada perbuatan yang sia sia.

ya Allah. tolonglah aku. niatku baik. alasanku baik. semoga Engkau menolongku ya Allah. bukankah Engkau selalu menolong hamba2 yang takwa? :)

Rabu, 15 Juni 2011

hidup saya saat ini.

Saat ini usia saya sudah 21 tahun. Mamah dan Kakak ipar saya di usia saya sudah menikah dan punya anak. Sedangkan saya? pasangan saja tidak ada. hahaha miris...

Di usia yang mulai dibilang sudah tidak remaja lagi, saya masih suka galau. Karakter yang perfeksionis dan penuh rencana membuat saya galau ketika kehidupan mulai melenceng dari apa yang direncanakan. Meski sejatinya semangat saya naik turun tidak menentu mengejar apa yang saya citakan dan saya cintakan saat ini.

Tapi saya menurut saya masih cukup beruntung. Saya mengetahui apa yang ada dalam diri saya. Saya mengetahui apa yang menjadi kemampuan dan kesanggupan saya pribadi. Saya mengetahui sampai batas mana saya dapat mentolerir sesuatu dan sampai batas mana saya harus tegas dan meninggalkan sesuatu. Tidak banyak saya kira yang mengetahui dirinya sendiri sebaik itu. Namun tidak dipungkiri, ada kejelekannya juga sih, saya terlalu memikirkan ini dan itu sebab dan akibat dari sebuah eksperimen hidup.

Saya dengan pribadi saya yang saklek namun fleksibel ini, di kota perantauan ini sudah melihat berbagai perilaku orang. Kadang mengagumi kok ada orang sesempurna itu, kadang tertawa miris melihat seseorang berkembang menjadi pribadi yang stagnan atau malah semakin buruk dari waktu ke waktu. Belajar menghadapi orang dengan berbagai kepribadian dan berbagai sisi kehidupan. Belajar berempati, meski sejatinya terkadang masih saja ekspresi saya bertolak belakang dengan apa yang seharusnya saya utarakan.

Manusia itu berkembang dari apa yang didapatnya dari kehidupan. Saya mendapati diri saya sendiri berkembang di sisi lain, namun saya masih saja menjadi pribadi saya yang cuek terhadap kehidupan orang lain. hahaha... Cuek pada masalah orang lain yang sejatinya tidak berpengaruh dalam kehidupan saya sebenarnya. Sepertinya saya tidak berbakat menjadi ibu-ibu yang selalu ingin tahu tetangganya telah menghabiskan berapa banyak uang untuk dapat tampil mewah. Tapi di sisi lain, saya berbakat menjadi ibu-ibu saat menghabiskan banyak waktu untuk mempersiapkan penampilan dalam sebuah acara tertentu.. Saya labil ataukah saya memang labil? ahahaha :)

Waktu terus berjalan, membuktikan siapa saja yang pantas ditempatkan dalam kehidupan kita. Teman, sahabat, kekasih, tak usah ambil pusing bagaimana tetap mempesona bagi mereka sampai kita mengorbankan segala idealisme atau malah diri kita. Jadilah dirimu sendiri, karena waktu selalu setia menjawabnya, siapa yang pantas untuk tetap tinggal dan siapa yang pantas untuk dilupakan. Jika ada yang berubah dan perlu diubah menjadi pribadi yang lebih baik, tidak apa. Namun jangan berubah menjadi pribadi yang mereka inginkan sepenuhnya. Bersabarlah untuk digantikan seseorang yang lebih baik. Percayalah Allah selalu menyayangi kita, selalu menempatkan kita dalam plot kehidupan yang terbaik dan tidak pernah terpikirkan sebelumnya oleh kita :)

Teman saya tak terhitung berapa banyak. Namun sahabat saya adalah mereka yang tetap bertahan sampai sekarang. Bertahan mengahadapi saya yang sering menye-menye, meledak-ledak, yang tak jarang kesal karena rencana saya tidak berjalan dengan lancar. Itulah sahabat-sahabat saya. Bertahan untuk menguatkan satu sama lain, bertahan untuk menajamkan satu sama lain, bertahan untuk mengingatkan satu sama lain, bertahan menjadi paragraf rehat yang indah dari kehidupan sosialita yang tak jarang menuntut kita pada pribadi yang dapat diterima dan dianggap wajar.

Kekasih? haha.. Saya tidak punya kekasih. Mungkin tidak berminat menjadi kekasih (sementara). Karena saya yang tabiatnya gampang galau ini sepertinya tidak cocok dengan kehidupan yang begitu labil, membina sebuah hubungan yang tidak jelas juntrungannya mau dibawa kemana. iya kalo jodoh? kalo tidak? bisa nangis guling-guling mimisan dari hidung telinga mata mulut menguliti diri sendiri *lebaiy*. Memang jodoh itu dibangun ya, bukan ditemukan. Tapi sepertinya bukan itu yang menjadi prioritas saya saat ini. Dan saya belum mau dipusingkan dengan hari-hari begitu labil, hari ini tertawa, besok menangis, besok marah-marah, cemburu duuhh. Saya ini tipe pemikir, ada masalah sedikit dipikir sampai mau mati, sampai ga bisa makan. Bisa mati kalo saya labil seperti itu dan berantakan deh kuliah saya. Eman-eman. Jodoh tidak kemana, seperti yang saya katakan tidak perlu bersikeras mencintai seseorang, jodoh adalah kepastian. Bukan mencintai sampai mati yang susah dilakukan, melainkan mencintai sewajarnya itu yang sulit dilakukan sodara-sodara. Nanti saja kalo saya merasa matang dan mapan, saya sudah siap mempertanggungjawabkan kecintaan saya pada seseorang, saya baru mengiyakan mau menjadi kekasih seseorang seumur hidup bukan sementara.

Yah sudahlah segitu saja curcolan hari ini. Saya mau mandi. Mau makan. Lafaaar dan gigi saya masih sakit berkelanjutan dari hasil cabut gigi kemarin :'(

selamat berhari kamis

Senin, 13 Juni 2011

Saya ini imbisil.

Hahaha imbisil mungkin kata yang tepat menggambarkan saya saat ini. Saya mengaku imbisil dalam hal menjaga sebuah hubungan. yeay yeay yeay *mimisan*

Di tengah malam yang galau sebagaimana biasanya. Saya ingin menye-menye. Karena dilarang si fadly menye menye di twitter atau fesbuk. apalagi sms. saya mau menye-menye di sini. ahahaha *labil*

Malam ini tepat 00.00 sudah habis waktu menunggu saya yang logis. Terimakasih ya. Sudah hadir di hidupku, sekejap. Menyejukkan sesaat, cukup. Kenapa harus hari ini? ada dasarnya. Seorang muslim tidak boleh menyimpan rasa amarah lebih dari 3 hari kepada sesama muslim. Jika iya maka, kamu sudah memutuskan tali silaturahmi. Na na na na na...

Saya berdasar kan? hmmm

Ternyata harga dirimu lebih tinggi daripada tali silaturahmi nak.. terimakasih ya.. saya tidak tertarik :D

Saya sadar no body's perfect. Tapi ketidaksempurnaanmu yang kali ini sangat fatal dan berlebihan. Pikiran saya yang logis berkata. Saya sepertinya tidak menyanggupi untuk mentoleransinya seumur hidup. Kenapa seumur hidup? karena saya tidak berorientasi pada kehidupan saat ini saja tapi masa depan. jangka panjang.

Terimakasih sudah menyejukkan sesaat. Tapi tapi tapi, biarlah saya imbisil dalam sebuah hubungan.
Saya memang tidak pandai mempesona laki-laki. Tidak gaul. Cenderung kolot dan autis. Biar saja. Mungkin saya imbisil. Tak apa... hanya orang-orang yang tulus yang bersedia bersama orang imbisil seperti saya seumur hidup *lirik sahabat-sahabat saya* ahahaha :D

maaf ya saya tidak tertarik. saya imbisil kamu jenius. tidak kufu. ya ga? hmmm
kamu pantas untuk seseorang yang jauh lebih baik dari saya. dan saya pun begitu.
toh semuanya berakhir happily ever after :D


bubye bubye :)

Minggu, 05 Juni 2011

saya ingin dibelikan mobil :(

Mobil adalah kendaraan yang beroda empat melindungi kita dari kepanasan dan kehujanan, nyaman, ga capek karena joknya itu ada sandarannya. *yaiyalah ~~'.

Entahlah sebenernya dalam hasrat saya yang paling dalam saya ingin sekali dibelikan mobil. Meski ga yakin juga karena saya sejatinya belum bisa nyetir. Males belajar atau kursus semacamnya. Prinsip saya adalah otodidak. Kalo saya punya pasti saya juga bisa. hahahaha :)

Bukan buat gaya-gayaan. bukan buat gengsi. tapi saya merasa butuh mobil sekarang. gini aja deh. saya mau koass di luar jogja. sedang si uwit butuh diawasi di jogja. jadi saya butuh bolak balik gitu deh. emang sih ada kendaraan umum. tapi ga kebayang dengan frekuensi yang diwajibkan mamah buat sidak setiap weekend ke jogja naik kendaraan umum. bukan masalah apa apanya. tapi lamanya itu lohhhh saya kadang ga sabaran dan bikin mabok kalo terus2an ngerem. ga nyaman intinya. Emang sih saya ada motor tapi saya gampang masuk angin. kalo masuk angin terus gimana? padahal kehidupan koas adalah kehidupan kasta sudra *paling sengsara*. rantai makanan paling bawah di struktur pendidikan rumah sakit. ~~'

tapi tapi tapi,
saya pun berpikir, duit ni banyak yang dikeluarin tahun ini. aku koas aja udah ngabisin puluhan juta. uwit kuliah juga. ubay sekolah juga abisin duit. berjuta juta. puluhan malah. ~~'. ga tega intinya itu. ya sudahlah saya akan mengalah dulu. seperti biasa. saya yang paling legowo diantara anak-anak mamah yang lain. sambil berharap tau tau udah dibeliin yaris atau jazz warna merah hahaha. ya minimal starlet merah juga ga papa. :p, sudahlah saya curcolnya seperti itu saja. mari kita maghriban dulu. selamat bermalam senin :)

saat papah terlintas dalam pikiran saya.

Papah itu ya Papah. Ganteng, cuek, kadang keterlaluan, kadang suka cari penyakit, ga pernah sarapan, suka lebaiy, dan kagetan. hahaha... ga jarang ketika saya tertawa atau berteriak melihat acara di tv saja responnya seperti terjadi kebakaran ==' lebaiy emang... yang ada saya yang dimarah. wkwkwk

Beliau adalah jenius ciptaan alam. Jenius yang lahir dari pembelajaran kehidupan. Beliau bukanlah siapa-siapa. Bukanlah pejabat tinggi negara. wakil rakyat. dokter. sekolah dasar saja tidak diteruskan. bukan karena bodoh tapi karena tidak ada yang membiayai. tapi tidak berpendidikan tinggi bukanlah menjadi halangan papah buat jalanin hidup.

Beliau arsitek ciptaan kehidupan. Bukan dunia perkuliahan yang menempanya melainkan pengalaman jadi tukang bangunan selama bertahun-tahun. Rumah kami, rumah kakak, tempat usaha, tempat bisnis, hampir semuanya rancangan papah. Beliau tidak belajar memperhitungkan ini dan itu melalui sebuah program komputer atau apapun itu yang seperti para arsitek lakukan. Papah hanya melihat menggabungkan ini dan itu. Perhitungan menggunakan logika. Logikanya super sekali. Saya saja kadang kewalahan dengan analogi-analogi yang dilemparkan kepada saya.

Papah itu seniman ulung. Hampir semua karya seni rupa saya dari jaman SD sampe SMA ga ada yang lepas dari turut campur tangannya.hehehehe... jujur saja saya ga bisa apa apa di dunia seni rupa. bahkan bisa dibilang bakat saya nol hingga mines :D. tapi ya sebenernya idenya itu itu saja. kalo ga buat ikan dari tanah liat ya buat rumah2an dari stik es krim dengan berbagai model tapi kuat. lumayan lah bisa dapet nilai 70 hahaha.... ga jarang papah ngelembur, karena saya ini kurang ajar baru ngerjain setelah kepepet deadlinenya besok, saya yang punya tugas malah enak-enakan tidur. pasti paginya udah jadi. wkwkwkwk. :D

Papah itu koki jadi jadian. wkwkwk. ga tau apa aja dibikinnya jadi masakan. alhasil GAGAL. wkwkwk. Satu satunya yang sanggup saya iyakan untuk makan adalah nasi goreng. Beliau ahli bikin bumbunya, ga tau khas banged, padahal bentuknya ga meyakinkan tapi enak. Malesnya ni kalo udah mulai bereksperimen kita wajib nyicip =,=. Tapi tetep saya mah bersikeras enggak mau kalo aneh. Contohnya adalah Lontong Goreng. Diliat dari judulnya aja tidak meyakinkan. Ini tercipta dari lontong saat lebaran yang masih nyisa berhari2 di freezer, padahal kuah opornya udah habis. Akhirnya timbullah lontong goreng. jeng jeng jeng. Layaknya master chef beliau pun mempresentasikan kreasinya itu kepada kami. saya = tidak tertarik. Bentuknya saja aneh. Korbannya adalah ubay. wkwkwkwk sesuai dengan pengamatan saya yaiks tidak enak katanya hahahaha

Papah itu bisnisman sejati. bisnis ini bisnis itu yang kira-kira berhasil. jadi sebenernya saya bingung kalo ditanya papah saya itu kerjanya apa hahaha. akhir-akhir ini beliau semangat menanam rumput laut. tapi memang sepertinya keluarga kecil kami tidak ada yang berbakat menanam tanaman dalam bentuk apapun itu akhirnya GAGAL hahaha. awalnya optimis tapi akhirnya seperti orang yang sedang patah hati ketika saya bertanya

" pah, gimana rumput lautnya?
" sudah jangan ungkit ungkit lagi tentang dia"

Papah itu penyayang keluarga. ga diragukan lagi. cintanya sama mamah ga pernah berubah sedikitpun dari jaman dulu. meskipun bukan tipe yang romantis kaya almarhum sofyan sopian. tapi menurut saya papah itu romantis. karena tidak ada wanita yang lebih disanjungnya dibandingkan mamah di seumur hidupnya. ga pernah denger mamah bilang dulu papah gini tapi sekarang gini. karena saya tau papah itu konsisten dan setia.
Papah tipe pria cuek yang aslinya perhatian. Ga banyak laki-laki yang mau nemenin perempuan lama-lama di salon, apalagi bapak-bapak. Papah itu tipe pria yang telvon terus tau anaknya sakit, siangnya langsung ada di depan pintu kos menempuh jarak 275 km atau sekedar bawain cabe rawit yang ketinggalan dari rumah hingga terminal bus lari-lari nyamperin anaknya yang sesaat lagi ditinggal bus. hihihihi. Saking sayangnya sama mamah dan anak anaknya ini, setiap benda yang ada hak miliknya beliau tidak pernah memakai namanya. tapi nama mamah. namaku. atau nama uwit. :)

Papah memberikan kebebasan saya untuk memilih. Memilih apapun dalam hidup saya. Beliau hanya mendukung dari belakang. Mungkin di dunia ini cuma papah yang nyariin anak perempuannya itu kos yang ga ada aturan dan penjaga kosnya. hahaha. Karena itu saya. dan papah tau siapa anaknya ini. Mungkin berbeda dengan adik adik atau kakak saya. hehe.tapi yaaa, pagi siang malam beliau ga pernah absen nanyain kabar. saya makan apa, saya kuliah jam berapa, saya kemana aja, hahaha lebih dari pacar saya *eh emang punya pacar? wkwkwk*

Itulah sekelumit cerita tentang papah. yang bisa sesekali jadi sarjana pertanian, sarjana ekonomi, sarjana hukum, sarjana arsitek, sarjana teknik, tergantung dengan siapa dia berbicara. bukannya niat mau sombong dan ngaku ngaku, karena percuma mau dijawab ga sekolah mesti ga dipercaya. dan urusan jadi panjang hahaha. papah tidak ubahnya menjadi panutan saya. Bagaimana seseorang yang begitu tulus mencintai Allah, begitu dilimpahi rahmat yang tiada henti2nya. Papah bukanlah seorang ulama, kyai, atau pembesar agama. Tapi kami tahu, beliau tulus mencintai Allah dalam stiap ejaan Qur'annya yang masih terbata-bata. Saya sangat mencintai papah. Saya mendambakan suami seperti papah. Papah membuat standar yang begitu tinggi, bahwa pernikahan adalah harga mati bagi anak-anaknya. tidak ada pacaran. karena anak-anaknya ini terlalu berharga untuk dipermainkan dalam hubungan yang seperti itu. I love yu Papah, Semoga saya berjodoh dengan ikhwan yang baik, minimal sebaik papah. lebih baik lagi? Alhamdulillah :)... i miss yu

Senin, 23 Mei 2011

aku ini manusia, enggak sempurna

di suatu senja senin,

Aku mau mencurahkan segala isi hati saja kali ini,

Jadi begini, ada satu pelajaran lagi dalam hidup yang mungkin baru aku sadari. Bahwa aku ini manusia, enggak bisa sempurna.

Selama ini aku berharap, dengan kebaikan yang aku tanamkan dalam setiap pergaulan dengan teman-temanku. Bukannya sombong tapi aku akan bantu selama aku bisa membantu apa yang teman-temanku minta bantuan kepadaku. Bahkan terkadang sampe ga peduliin sama kondisiku, sering ngedrop atau ngerasa setres sendiri juga. Bukan karena aku ga ikhlas bantuinnya tapi karena ya itu tadi karena ga peduli kondisiku sendiri. Kadang malah amburadul. Intinya sulit banged buat ngomong enggak dan nolak sama orang.

Tapi ternyata, aku juga manusia.Aku tetep ga bisa sempurna. Apapun yang aku lakukan ternyata ga semua orang suka. Ga semua orang bisa menerima. Agak sedih juga sih. Coz aku ngerasa udah berbuat yang terbaik dan berusaha nyenengin semua orang. Tapi ya akhirnya tetep aja setiap orang punya penilaian dari masing-masing orang,

Terbuka menerima saran dan kritik. Hahaha pengen ngakak rasanya dengar frase itu di Indonesia. karena nyatanya dari hal-hal kecil pun kata terbuka tidak lah berarti kata sebenarnya. tapi lebih tepatnya "TERBUKA"  liat dong mesti pake tanda petik dua di depan dan di belakang, huruf bold, italic, dan underline. yang artinya syarat dan ketentuan berlaku.

Jadi orang besar itu baik. tapi orang baik itu besar.
Ini pepatah dari Guru SDku, Bu Lisa namanya. entahlah nyantol di kepalaku sampe sekarang. artinya menjadi orang besar itu baik loh. dikenal. punya wibawa. punya kharisma. berpengaruh. tapi jadi orang baik itu jauh lebih besar manfaatnya di mata orang lain.

jadi orang besar yang punya wewenang dan kekuasaan harus bisa menerima saran dan kritik orang-orang kecil yang mendukungnya. terbuka harus diartikan terbuka sebagai makna denotatif bukan konotatif. harus pandai mendengar bukan sekedar pandai berbicara.

Kenyataannya, terbuka* diartikan terbuka jika memenuhi syarat dan ketentuan berlaku. kaya iklan promo provider seluler aja. ga mutu. saling menjatuhkan. terbuka kok pake syarat. gimana sih? ga mudheng aku.

belum lagi katanya sudah selesai, sudah dimaafkan baik baik ehhh dibawa-bawa sampe sekarang. dan malah nggerundel di hati. dan dipublikasikan donk. saya jadi merasa terpojok. perasaan aku ini bukan satu-satunya yang kasih komplain. kok giliran aku imbasnya gede banged ya? sampe dibikin masalah pribadi. ckckckck
Itulah Indonesia.

ya sudahlah. saya mungkin salah. toh saya sudah minta maav. dan katanya kalian sudah memaavkan. jangan diperpanjang donk. jangan dibikin dendam kesumat donk. kalian juga harus bisa mempertanggungjawabkan apa itu kata "TERBUKA" dalam makna denotatif. saya saja sudah lupa. tapi kenapa diungkit ungkit lagi?


#curcol

Senin, 16 Mei 2011

dear my guardian angel.

hey dear, good evening.

i miss you so much. i miss you so badly. i miss my dear forever. i miss you.
whenever people said about love, i am thinking of you. LOVE is YOU. and YOU are LOVE.

i love you forever. forever. forever.
you love me forever. forever. forever.
our love is immortal. it is a never ending love.

whenever people say about love. i am thinking of you. where are you dear?
i miss you so badly.
i miss my dear.

what are you seem like dear?
tall? short?
fat? thin?
goodlooking? badlooking?

huft. how can i recognize you dear?
if i cant believe in love anymore. :(

how can i recognize you dear?
if i cant falling in love anymore.

how can i recognize you dear?
if i always do one step back keeping a comfortable distance with love.

tell me.
how i can recognize you?
are the stars will falling all for us?
do the days grow longer and the nights grow shorter?

i never call somebody else with dear.
theres only you dear.
only you can have a pict of both of us.
never. i never let somebody else.

come to my life as fast as possible dear.
i miss you so much. i miss you my dear.

:'(

Kamis, 05 Mei 2011

cerita di akhir tahun...

Thursday, 5 of May 2011
Pagi menjelang siang ini saya melalui ujian blok 23 tahap pertama, sebelum disusul hari sabtu besok.Blok kedokteran komunitas. Blok MISTIS kalo rekan-rekan sejawat menyebutnya. kalo saya sih lebih senang menamainya bloknya orang-orang tua, ngomongin tentang puskesmas dan manajemennya. Dua kata : Tidak Menarik = ='

Alhamdulillah Sabtu, 30 April 2011 lalu saya secara de facto sudah menjadi sarjana kedokteran, sarjana yang kedengerannya keren tapi ga bisa cari kerja pake gelarnya. Akhirnya selesai juga KTI yang dikerjakan dengan susah payah. Alhamdulillah. dengan presentasi yang lancar diskusi yang lancar pula meski akhirnya harus dijawab dengan bahasa Indonesia, padahal sudah dimandatkan pake bahasa Inggris. Maklum TOEFL saya tidak terlalu bagus, emang sih di atas 500 tapi tidak mencapai 600 *kibas poni* hwahahaha :D

Let see what happen in my last year of study..

Tidak seperti mahasiswa lainnya, yang selesai pendadaran bisa langsung yudisium lalu wisuda, fakultas tempat saya menimba ilmu ini lagi-lagi menunjukan keteladananannya. Yap saya dan rekan-rekan sejawat masih harus kuliah satu blok lagi, blok kegawatdaruratan. Kira-kira 10 minggu lagi dan lengkap dengan tetek bengeknya seperti biasa, tutorial, minikuis, skill lab, OSCE, praktikum, responsi, komuda, resus, dan MCQ = =' 

Dan ternyata wisuda bagi mahasiswa kedokteran seperti kami ini ga menjadi salah satu yang dinanti-nantikan seperti mahasiswa fakultas lain. Karena wisuda tak lain hanyalah satu prosesi ceremonial yang disempat-sempatkan datang di tengah-tengah pendidikan profesi. yap kemungkinan besar kami sudah berada di Rumah sakit daerah masing-masing. Wisuda menjadi salah satu hari cuti Jumat dan Sabtu kami. Jumat untuk gladi resik dan Sabtu untuk wisudaan. Hari minggunya sudah harus berada di RS masing-masing. Apakah sempat memilah dan memilih kebaya kami untuk hari itu seperti layaknya seorang mahasiswa?. huft sepertinya tidak ada yang istimewa dari prosesi wisuda = ='

Koas koas dan koas, 

Saat ini jas koas sudah dipesan. Baju OK(baju steril untuk operasi) sudah dipesan. Sudah diukur dan sudah lunas.  Tinggal stetoskop dan sphygmomanometer *tensi* belum terbeli, karena duit yang buat beli abis dititili sedikit demi sedikit demi menyambung hidup, di hari-hari papah atau mamah telat mengirim uang bulanan :(

Cerita-cerita koas pun sudah didengar. Agak merinding juga dengernya. Liat baju OK langsung kebayang Meredith Greys dan kawan-kawan jadi intern di greys anatomy. hahahaha andai saja dokter spesialis bedah syarafnya seganteng dr. Shepherd. :D

Bayangan saya saat koas nanti tak jauh-jauh dari kehidupan mereka itu. Ke sana ke mari mesti ngikutin apa yang dibilang residen atau dokter spesialis. yah jadi rantai paling bawah di siklus kehidupan tenaga kesehatan di rumah sakit. siap siap menerima konsekuensi apa aja. hmm.

Membayangkan koas jadi mengingatkan saya akan seberapa jauh teori yang sudah saya serap selama ini? sudah sebandingkah dengan keringat bercucuran dan air mata yang bertetesan dari mamah dan papah dan orang-orang yang aku sayangi selama ini?
sepertinya saya masih harus belajar lagi, karena saya paling pantang dilihat bodoh dan ga bisa ngapa-ngapain di depan orang *perfeksionis* kan malu kalo ketauan bodohnya :'(,,

IPK aja belum cumlaude, katanya sih IPK ga ngaruh sama kehidupan kami selama koas nanti, tapi tetep aja menurutku berpengaruh. Udah bukan lulus tercepat, termuda, terbaik, yah paling tidak IPK cumlaude harus dikantongi, biar ndak malu-maluin papah sama mamah. hu hu hu :'(

Dear mamah, dear papah, dear orang-orang yang saya sayangi...

saya tahu dari awal, saya bukan anak siapa-siapa.
saya bukan anak dokter seperti teman-teman sejawat pada umumnya.
saya bukan anak seorang berpendidikan tinggi seperti teman-teman sejawat pada umumnya.
saya bukan anak seorang pejabat tinggi seperti teman-teman sejawat saya.
saya bukan anak seorang konglomerat seperti teman-teman.


tapi saya bangga memiliki kalian,
saya bersyukur memiliki kalian,
saya hanyalah anak dari kalian, yang selalu dilimpahi berkah oleh Allah SWT hingga saya bisa kuliah bersama teman-teman saya yang hebat..

meski nantinya wisuda bagi saya tidaklah seistimewa mahasiswa pada umumnya,
saya tahu, wisuda saya akan menjadi yang teristimewa bagi kalian.
meski nantinya saya bukanlah lulusan terbaik.
saya tahu, di hati kalian sayalah yang terbaik.

mamah papah kakak adik semuanya,
inilah saya di akhir tahun
masih panjang perjalanan saya, 
tapi saya tahu saya berada di jalur yang benar,
jalur yang saya inginkan,
jalur yang saya cita-citakan, 
sejak saya mengerti apa itu arti cita-cita.

saya mencintai kalian. menyayangi kalian. 
kalian adalah wujud cinta sejati yang Allah hadirkan dalam kehidupan duniawi seorang manusia.
tetaplah menjadi paragraf yang indah dalam kehidupan saya.
senyum bangga kalian yang selalu saya perjuangkan.

:)

Rabu, 23 Februari 2011

mungkin aku sudah gila!

aku tahu yang seharusnya aku lakukan
adalah menutup mulutku, 
menyimpan semuanya hanya untukNya dan untukku...

tapi...
meski mulut telah ku bungkam, tanganku bertutur lain.
entah apa yang membuat ku seperti ini.
aku hanya ingin mengabadikan.
lewat tulisan.

aku suka kau. tapi aku tahu aku ini seperti tak tahu diri.
aku tak tahu apa apa tentang kau.
kecuali.

yang aku tahu
aku suka ketika melihat kau bicara.
gagah dan meyakinkan

aku suka ketika melihat kau menyela dan membetulkan
cerdas, berani, tanpa keraguan

aku suka ketika melihat kau merasa tiga hari adalah segalanya
positif dan berapi api

aku suka ketika melihat kau bertegur sapa
hangat dan penuh hormat

aku suka ketika melihat kau,
seperti kau yang telah lama aku cari,
tapi seperti aku kah yang kau cari?
bahkan aku berkebalikan dari kau...

jauh.

seperti tak pantas mendambakan kau.
bagai pungguk merindukan bulan sepertinya.
agak kasihan ya.

suka..
aku menamainya seperti itu saja.
cinta?
aku tak ingin menamainya seperti itu.
aku tak tahu kau. kau pun tak tahu aku.
lancang sekali menyebutnya cinta.

tetaplah tertawa lepas, karena aku pun suka melihat kau yang seperti itu.
meski aku tak pernah tahu apa yang membuatmu terpingkal

benar mungkin aku sudah gila!

tapi setidaknya kita masih beratapkan langit yang sama. semua masih mungkin.

Sabtu, 19 Februari 2011

that bad news...

  
Sudah 2 minggu ini saya menjalani blok abstrak. Kami selalu menyebut blok non klinis sebagai Abstrak!. Yeah blok kedokteran keluarga. Jujur terus terang, sebenernya blok ini cukup diringkas menjadi satu kalimat. Intinya sebagai seorang dokter, nantinya kita harus merawat pasien secara holistic komprehensif dan berkesinambungan serta tanpa mengesampingkan peran keluarga di dalamnya. Udah titik.

Meskipun sepertinya sulit diwujudkan dalam system yang ada di Indonesia saat ini *entah pas saya udah jadi dokter*, namun saya yakin ilmu blok ini akan bermanfaat ke depannya. Saya hanya merasa ga perlu panjang dan bertele-tele seperti ini.bayangkan saja satu kalimat itu dibikin kuliah sepanjang 1,5 bulan dan bernilai 5 SKS L

Okey. Sekarang saya ingin berbagi pengalaman.  Setidaknya berusaha menerapkan kuliah kuliah yang agak ‘teoritis’ sekali bagi saya *dan teman sejawat pastinya* dalam kehidupan sehari-hari. Berhubung saya ini masih mahasiswa kedokteran statusnya not yet alias belum jadi dokter *masih ngutang pendidikan profesi 1,5 taon jg kali* jadi ya ini pengalaman saya menjadi keluarganya si pasien.Dan semoga dari pengalaman saya ini, yang sempat membaca postingan saya ini bisa tau betapa pentingnya perawatan holistic komprehensif dan berkesinambungan itu.

Beberapa waktu yang lalu, mamah saya divonis diabetes mellitus (kencing manis) karena GDS (Glukosa darah sewaktu) : 260 mg/dL. Dengan gejala klinis yang sama, yaitu turunnya berat badan *turun 10 kg* tanpa sebab yang jelas, dan merasa mudah lelah, meskipun belum ada satu pun trias DM yang muncul.

Dan lucunya mamah saya, periksa GDS itu bukan atas saran saya, tapi saran masyarakat luas. Ckckck canggihnya masyarakat jaman sekarang, lebih pintar dari saya *waduh*. Yah mungkin karena keterbatasan, saya Cuma punya clue turun BB secara cepat dan mudah lelah. Tanpa pemeriksaan fisik. Itu kan bisa macem macem!! *ah ngeles*.  Pikiran pun macem-macem, dari mulai yang teringan alias psikosomatik sampe kanker L

Baiklah kalo begitu. Hmm kami sebenernya punya dokter yang bisa jugalah disebut dokter keluarga *maksudnya ya apa apa ke dokter itu aja dulu, baru ke dokter spesialis J*, tapi mungkin pas dulu beliau kuliah belum ada ni kuliah macam kita “kedokteran keluarga” hahaha jadi ya sekalinya breaking bad news ya udah ga dilanjutin macam holistic komprehensif dan berkesinambungan.

Wah bener-bener deh yang namanya dapet berita buruk itu rasanya campur-campur. Aseli!. Ga ada bandingannya sama refleksi perasaan, refleksi isi, empati  dan kawan-kawannya itu pas kita diajari breaking bad news. Bener-bener rasanya hancur berkeping-keping .

Sebelum saya tau berita buruk ini, mamah udah nangis dua hari dua malam dan berusaha menyembunyikannya dari saya.  Tiba-tiba telepon *eh ga tiba-tiba juga deng*, terus baru ngucapin salam ehhh mewek dah ah belum ngomong. Haduh…  warning sign ni, mesti ada apa-apanya L

Apalagi buat saya yang dari kemaren mikir jangan jangan kanker haduuuh >,<. Bener-bener orang semakin ada ilmunya semakin takut.makanya kita umat muslim mesti banyak ilmunya, biar semakin takut sama siksa api neraka *ceile mahasiswa UMY haha*

Malam itu Cuma denger isakkan tangis mamah aja, sambil terbata-bata “huhuhu nak mamah kena diabetes, gimana ini nak? Mamah ga akan mati kan ya? Kaya orang-orang yang kena DM dan pernah mamah tengokin? “
Wasah jederrrr, perasaan saya campur aduk. Ada lega ada setres juga. Lega itu bukan kanker. Tapi DM is so great too L

Baiklah dengan pengalaman seadanya, saya coba menenangkan mamah saya sebisanya tapi tidak juga memberikan harapan yang berlebihan. Intinya DM itu ga bisa sembuh, tapi bisa dikontrol, dan ga bakalan menimbulkan kematian jika dikontrol dengan baik. Yah seenggaknya saya berhasil meyakinkannya saat itu, meski ilmu koreksi ECM baru saya dapatkan di blok ini.

Setelah ditelusuri, tegaknya diagnosis DM ini baru melalui GDS padahal ada segambreng pemeriksaan lain yang lebih spesifik. Tapi terapi awal memang lebih cepat menunjukan diagnosis kita itu benar atau salah.  Jadi ceritanya mamah dikasih obat hipoglikemik oral (OHO), lalu di lihat perkembangannya.

Nah, permasalahan enggak cukup sampe di situ saja…

Setelah telepon dari mamah ni, sms pun mulai berdatangan. Saya yang notabene mahasiswa kedokteran tingkat tiga dari kalangan bukan keluarga dokter pula, dianggap dewa L.

Ternyata ECM itu ga cukup datang dari pasien, tapi keluarganya lebih dahsyat jauh lebih dahsyat. Semuanya perlu saya koreksi dan saya tenangkan. Papah, si uwit, si ubay, mamas pun sms saya. Dan mulai saat itu pun saya sibuk. Sibuk mencarikan takaran makanan yang pas, sibuk menenangkan mereka, sibuk membuat list untuk apa-apa saja yang mesti dilakukan, sibuk mengedukasi, sibuk meyakinkan bahwa diagnosis kerja ini perlu di cari kejelasannya lebih lanjut. Ditambah setiap hari mamah telepon berderai air mata karena bingung mau makan apa, atau efek OHO yang katanya rasanya nauzubillah di kepala. Dan tentunya sibuk menenangkan diri saya.

Akhirnya setelah OHO habis, dan puasa minum obat itu beberapa hari. Saya anjurkan mamah untuk periksa ke dokter lain yang merujuk ke salah satu laboratorium. Haha bukan tidak percaya pada diagnosis kerja dokter kami, namun pasien juga berhak untuk second opinion.
Dari awal saya ikuti, yeah gimana enggak orang mamah sms

“nak, mamah ke laboratorium sekarang, doakan mamah ya hiks L
“nak, mamah disuruh puasa dulu, padahal dari kemarin udah sedikit banged makannya, masa disuruh puasa lagi?” à nah ECM lagi
“nak , mamah lemes banged ni padahal belum selesai puasanya. Hiks L

Yah walopun saya agak lebaiy sedikit menggambarkan smiley merengut di sana hahaha karena jujur mamah saya itu ga pinter bikin ikon ikon gitu.Tapi kurang lebih seperti itu laaah hehe J

Dan hasilpun ditunggu selama 3 hari. 3 hari itu kami sekeluarga tidak ada henti-hentinya memohon bahwa semuanya baik-baik saja, diagnosis awal itu terbantah, atau malah mungkin memohon bangun dari semua ini, tau-tau bangun aja gitu dan ohhh sukurlah semua ini Cuma mimpi hahahaha J

Tiga hari pun berlalu..

Yeah masih saja diawali dengan
“nak, doakan mamah ya L

Tapi syukurlah, semua pemeriksaan menyatakan negative untuk DM, Alhamdulillaaaaah

Dan hari itu pun di akhiri
 nak, mamah lagi minum teh botol ni, nikmatnya sehat itu J
Ehhh ketinggalan… masih ada lanjutannya
nak, mamah ga mau pergi ke dokter itu lagi, udah bikin mamah setres selama 2 minggu ini, mamah ga makan manis manis, mamah lemes, ahhh alatnya salah semua tu…” à
Yah itu PR bagi saya…, “dokter juga manusia mah…”


maka dari itu jadilah dokter keluarga yang sholeh dan sholehah *ceile UMY banged


Selasa, 15 Februari 2011

the only exception....

When I was younger
I saw my daddy cry
And curse at the wind
He broke his own heart
And I watched
As he tried to reassemble it


And my momma swore that
She would never let herself forget
And that was the day that I promised
I'd never sing of love
If it does not exist



papah saya memang tidak pernah patah hati, karena mamah adalah cinta pertama dan terakhirnya. tapi yeah well saya yang patah hati.tapi itu sudah duluuuu sekali.yeah "when i was younger"

Maybe I know, somewhere
Deep in my soul
That love never lasts
And we've got to find other ways
To make it alone
Keep a straight face



saya percaya cinta sejati itu ada, cinta yang tulus itu ada. saya pernah merasakan itu. tapi? sepertinya ketulusan itu tidak berharga. ketika saya dituntut untuk menjadi kekasih yang sempurna. 


And I've always lived like this
Keeping a comfortable, distance
And up until now

I had sworn to myself that I'm
Content with loneliness

Because none of it was ever worth the risk



yah. mungkin bagi sebagian orang ketulusan cinta adalah menerima apa adanya orang yang dicintainya. namun ketulusan bagi saya tidaklah sesempit itu. jika memang perlu diubah maka berubahlah. menuntut perubahan yang lebih baik dari diri seseorang tidaklah sama artinya dengan tidak menerima apa adanya. karena tidak ada lagi yang bisa mengingatkan dan berkata jujur apa adanya selain saya bagi dia dan orang-orang terdekatnya. oh ternyata saya salah....
kejujuran saya tidak dihargai. ketulusan saya tidak dianggap.
yah saya bukanlah kekasih yang sempurna...


takut?
jujur takut. bukan dalam hal obyeknya yaitu cinta...
tapi aku takut. aku jatuh cinta pada orang yang salah sekali lagi.orang yang berharap saya menjadi kekasihnya yang sempurna. yang hanya mengiyakan apa yang dia katakan. tanpa peduli salah atau benar. yang menerima dia apa adanya dalam makna yang penuh kenaifan. yah menerima apa adanya. 

terus terang banyak lelaki yang mempesona, tapi ya itu...
hingga sampai saat ini. rasa itu benar-benar saya batasi sampai kekaguman semata...
tidak ada suatu hal apapun yang saya tunjukkan bahwa saya tertarik, saya perhatian atau apa lah...karena saya tahu, saya belajar, bahwa dalam setiap perhatian tersimpan satu harapan untuk mendapatkan yang sama...

entah sampai kapan saya merasa seperti ini.
setidaknya saya merasa nyaman dengan kehidupan saya saat ini...

mungkin hingga saya bertemu dengannya.dia yang terbaik menurut Allah.yang mampu saya mengerti dan mengerti saya.yeah you are the only exception...


Well, You, are, the only exception
You, are, the only exception
You, are, the only exception
You, are, the only exception
I've got a tight grip on reality
But I can't
Let go of what's in front of me here
I know you're leaving
In the morning, when you wake up
Leave me with some kind of proof it's not a dream


And I'm on my way to believing Oh, And I'm on my way to believing





cita citakuuuuuu, ingin jadi presiden *nah loh?*

 Kalo ditanya cita cita dari jamannya kecil sih emang pengennya jadi yang insya Allah tinggal dijalanin sungguh-sungguh aja... tinggal nunggu proses-proses berikutnya...

nah seiring perkembangan jaman, perkembangan pola pikir, perkembangan karakter, perkembangan jati diri, pertumbuhan badan yang meski ga tahu tumbuh kemana, karena ke atas udah ga bisa, apalagi tumbuh ke samping, ga pernah berhasil... 
haduh malah ngelantur... hmmm jadi begini, cita-cita saya saat ini adalah punya keluarga yang sakinah, mawadah, dan warohmah *halah* dan jadi istri yang sholehah bahagia dunia dan akhirat J

terlepas dari teladannya kaum muslimah, yap para istri-istri Rasulullah dan puterinya Fatimatuzzahra, hmm gambaran yang tergambar *halah* dalam angan-angan saya tentang istri yang sholehah ya sebelas dua belas sama Anna Althafunnisa di cerita fiksi Ketika Cinta Bertasbih

Manut sama orang tua dan suami, aurat tertutup smua, kalem, bacaan Qur'an bagus, dan ngaji pun ga sekedar membaca ayat-ayatnya aja, ga ngurusin status fesbuk yang belum diganti, atau gosip artis terbaru...

haduuuuh rasanya saya masih jauh sekali dari semua itu... L
padahal memimpikan suami soleh kaya Rasulullah... yah minimal Khairul Azam wakakaka :D

gimana ini?
masih saja suka pake jeans kemana-mana, aurat ga tertutupi sempurna, dan masih saja tukang ngeles karena hujan lah ga usah pake kaos kaki, koleksi rok belum lengkap lah, atau hanya karena ga nemu gamis panjang yang cocok :(
belum lagi masih saja urusan sama masalah orang, suka nonton infotainment, dan hal hal kecil lainnya....
serasa masih setengah setengah cinta sama Allah azza wa jallaa... L

tapi ya kalo dipikir-pikir aku masih jauh lebih baik lah dibanding yang ga lebih baik dari aku *nah loh?*, setidaknya sudah ada niatan dan mulai dari hal hal terkecil saja dulu,... ga usah diceritain ya takut Riya jadinya *wakakaka*

nah masalah agama udah yang paling atas, sekarang yang lain-lainnya dijabarin satu satu ah, jadi beginilah kira-kira karakter istri sholehah yang ada di pikiran saya :

1.     KALEM *sampe mati kayaknya ga bisa!*
Dasarnya udah cerewet begini, cablak kemana-mana, emang sih kesannya kalem di awal eh pas udah kenal lama... cetaaaaaaar prang prang prang.... *sedapur piring pecah semua* ga ada kalem-kalemnya...yang ada dikatain GILA dan Otak longgar :( kalo aku berubah jadi agak sedikit kalem dikira lagi sariawan atau lagi sakit padahal lagi pengen jadi wanita kalem, karena jujur saya juga suka liat wanita kalem...,
tapi gimana?

2.     SABAR
Bismillah lagi bener-bener berusaha sabar sama segala sesuatu yang saya hadapi, amarah itu memang fitrah tapi ya berusaha sebisa mungkin ditahan lah, kalo saya sih berusaha diam dulu rendam dalam waktu 30 menit *naaaah ngelantur :D*,, rendam dalam diam biar nafsu amarahnya ga kedengeran sama syaiton yang akan melebay-lebaykan… istighfar baru deh enggak marah lagi… *insya Allah*,, kalo anda? Bagaimana?

3.     KEIBUAN
Siapa sih yang ga pengen punya istri keibuan, bisa ngurus anak-anak dengan baik. Mengurus keponakan *sekarang udah 3* sedari tahun 2003 sampai sekarang 2011 *meski kalo pulang aja sih* insya Allah sudah mengerti bagaimana cara ngadepin anak kecil, ya tentunya dengan cara saya sendiri… haha.. :D
Mungkin wajah tidak keibuan *ngaku*, tapi jangan heran kalo anak-anak yang baru saya temui cepat akrab dengan saya hahahaha… tapi satu sih kelemahan saya yang terlalu sering menghadapi anak kecil, jadi lupa kalo ngadepin orang dewasa *nah loh* jadi kebawa-bawa… L *masih bisa belajar lagi lah…

4.     PUNYA WAKTU YANG LEBIH UNTUK KELUARGA

Dulu pengen jadi wanita karir yang sukses, berasa keren gitu, punya suami yang sukses punya perusahaan dimana-mana, biar sering jalan-jalan ke luar negeri, eh sekarang berubah…

Yah tetep sih pengen jadi orang sukses, tapi bagaimanapun keluarga adalah yang terpenting. Keluarga juga kan yang jadi tanggung jawab kita di mata Allah. Orang ga bisa disebut sukses kalo keluarganya aja ga harmonis, nauzubillahimindzalik lah…

Sekarang sudah punya gambaran gimana entar caranya biar siang dan malam bisa tetep bareng-bareng keluarga…secara pekerjaan yang saya pilih ini membuat saya menjadi milik umat, manut sama umat yang membutuhkan pertolongan.. *ceile*

Tapi tetep pengen jalan-jalan ke luar negeri bareng keluarga *wakakakaka*

5.     PINTER MASAK
Sungguh mati saya pengen belajar masak yang bener… kalo ada yang tau ada tempat kursus masak hubungi saya ya…Menurut saya istri idaman adalah istri yang pinter masak. Bisa masakin suami dan anak-anaknya entah itu pagi, siang, atau malem. Setiap makan bareng keluarga yang utuh makan masakan nyonya besar duh senangnyaaa… J

Pada dasarnya saya pintar meracik, entah itu kopi entah itu susu cokelat, atau sekedar masak mi instan pasti rasanya enak… *maklum selera saya memang lebih dari rata-rata, klo menurut saya pas pasti menurut yang lain pas juga*
Yah lumayan buat bakat-bakat masak J

6.     PINTER BOSO KROMO
Ya Allah hidup di keluarga jawa ya begini ini, mesti ngajeni orang-orang yang lebih tua dari kita. Ga melenceng dari agama juga kok. Jujur saya yang tinggal di daerah pantura dengan bahasa ngapak kental sangat sulit belajar boso kromo yang baik dan benar, akhirnya hanya terbata-bata sedikit sedikit dan yang paling parah keceplosan ngoko apalagi ngapak paraaaah *tutup muka*

Kalo yang satu ini sih wajib kalo punya mertua asli jawa, wakakaka tapi bukan artinya kalo gay a ga belajar ya… tapi hukumnya paling ga turun dari fardhu ain jadi sunnah muakkad

7.     BERPENAMPILAN MENARIK
Walopun enggak begitu cantik dan begitu pintar dandan, paling ga, ya janganlah main asal tabrak lari kalo pake baju. Atau ga heboh heboh amat pake perhiasan. Yah paling ga ga malu-maluin dibawa kondangan.
Wkwkwkwkw

8.     MANDIRI
Contohnya pinter, ngepel, nyetrika, ngucek cucian, nyetir, benerin gendeng, ganti galon dispenser, benerin lampu, yah minimal itu lah biar kalo lebaran ditinggal pembantu mudik ga repot repot amat hehehe, biar kalo lagi ada keadaan darurat dan ga ada supir pribadi bisa diandalkan.
Ga melulu kan bisa minta tolong suami atau pembantu?

9.     CERDAS
Yap para istri a.k.a ibu harus cerdas. Jangan bego dan gampang dibegoin hohoho. Biar anak-anaknya juga cerdas. Dan biar suaminya sadar kalo hampir terbego2in salesman atau malah penipuan SMS minta pulsa*halah ga penting*

Yah segitu dulu yang kepikiran saat ini, belum ada kepikiran lain, entar deh kalo udah kepikiran lagi saya update di bawah *nah kaskus banged*…

Apa sih tujuannya saya buat kriteria kaya gitu?
Biar jelas apa yang saya inginkan, ya agak sedikit curhat juga, ada bumbu promosi juga, *wkakakaka*. Yah sekedar sharing.
Perempuan baik hanya untuk lelaki yang baik. Itu saja. Bismillah ya Allah… semoga cita-cita ini Engkau ridhoi, Engkau kehendaki, karena tidak jadilah suatu kejadian yang ada tanpa kehendakMu aamiin J