Senin, 23 Mei 2011

aku ini manusia, enggak sempurna

di suatu senja senin,

Aku mau mencurahkan segala isi hati saja kali ini,

Jadi begini, ada satu pelajaran lagi dalam hidup yang mungkin baru aku sadari. Bahwa aku ini manusia, enggak bisa sempurna.

Selama ini aku berharap, dengan kebaikan yang aku tanamkan dalam setiap pergaulan dengan teman-temanku. Bukannya sombong tapi aku akan bantu selama aku bisa membantu apa yang teman-temanku minta bantuan kepadaku. Bahkan terkadang sampe ga peduliin sama kondisiku, sering ngedrop atau ngerasa setres sendiri juga. Bukan karena aku ga ikhlas bantuinnya tapi karena ya itu tadi karena ga peduli kondisiku sendiri. Kadang malah amburadul. Intinya sulit banged buat ngomong enggak dan nolak sama orang.

Tapi ternyata, aku juga manusia.Aku tetep ga bisa sempurna. Apapun yang aku lakukan ternyata ga semua orang suka. Ga semua orang bisa menerima. Agak sedih juga sih. Coz aku ngerasa udah berbuat yang terbaik dan berusaha nyenengin semua orang. Tapi ya akhirnya tetep aja setiap orang punya penilaian dari masing-masing orang,

Terbuka menerima saran dan kritik. Hahaha pengen ngakak rasanya dengar frase itu di Indonesia. karena nyatanya dari hal-hal kecil pun kata terbuka tidak lah berarti kata sebenarnya. tapi lebih tepatnya "TERBUKA"  liat dong mesti pake tanda petik dua di depan dan di belakang, huruf bold, italic, dan underline. yang artinya syarat dan ketentuan berlaku.

Jadi orang besar itu baik. tapi orang baik itu besar.
Ini pepatah dari Guru SDku, Bu Lisa namanya. entahlah nyantol di kepalaku sampe sekarang. artinya menjadi orang besar itu baik loh. dikenal. punya wibawa. punya kharisma. berpengaruh. tapi jadi orang baik itu jauh lebih besar manfaatnya di mata orang lain.

jadi orang besar yang punya wewenang dan kekuasaan harus bisa menerima saran dan kritik orang-orang kecil yang mendukungnya. terbuka harus diartikan terbuka sebagai makna denotatif bukan konotatif. harus pandai mendengar bukan sekedar pandai berbicara.

Kenyataannya, terbuka* diartikan terbuka jika memenuhi syarat dan ketentuan berlaku. kaya iklan promo provider seluler aja. ga mutu. saling menjatuhkan. terbuka kok pake syarat. gimana sih? ga mudheng aku.

belum lagi katanya sudah selesai, sudah dimaafkan baik baik ehhh dibawa-bawa sampe sekarang. dan malah nggerundel di hati. dan dipublikasikan donk. saya jadi merasa terpojok. perasaan aku ini bukan satu-satunya yang kasih komplain. kok giliran aku imbasnya gede banged ya? sampe dibikin masalah pribadi. ckckckck
Itulah Indonesia.

ya sudahlah. saya mungkin salah. toh saya sudah minta maav. dan katanya kalian sudah memaavkan. jangan diperpanjang donk. jangan dibikin dendam kesumat donk. kalian juga harus bisa mempertanggungjawabkan apa itu kata "TERBUKA" dalam makna denotatif. saya saja sudah lupa. tapi kenapa diungkit ungkit lagi?


#curcol

Senin, 16 Mei 2011

dear my guardian angel.

hey dear, good evening.

i miss you so much. i miss you so badly. i miss my dear forever. i miss you.
whenever people said about love, i am thinking of you. LOVE is YOU. and YOU are LOVE.

i love you forever. forever. forever.
you love me forever. forever. forever.
our love is immortal. it is a never ending love.

whenever people say about love. i am thinking of you. where are you dear?
i miss you so badly.
i miss my dear.

what are you seem like dear?
tall? short?
fat? thin?
goodlooking? badlooking?

huft. how can i recognize you dear?
if i cant believe in love anymore. :(

how can i recognize you dear?
if i cant falling in love anymore.

how can i recognize you dear?
if i always do one step back keeping a comfortable distance with love.

tell me.
how i can recognize you?
are the stars will falling all for us?
do the days grow longer and the nights grow shorter?

i never call somebody else with dear.
theres only you dear.
only you can have a pict of both of us.
never. i never let somebody else.

come to my life as fast as possible dear.
i miss you so much. i miss you my dear.

:'(

Kamis, 05 Mei 2011

cerita di akhir tahun...

Thursday, 5 of May 2011
Pagi menjelang siang ini saya melalui ujian blok 23 tahap pertama, sebelum disusul hari sabtu besok.Blok kedokteran komunitas. Blok MISTIS kalo rekan-rekan sejawat menyebutnya. kalo saya sih lebih senang menamainya bloknya orang-orang tua, ngomongin tentang puskesmas dan manajemennya. Dua kata : Tidak Menarik = ='

Alhamdulillah Sabtu, 30 April 2011 lalu saya secara de facto sudah menjadi sarjana kedokteran, sarjana yang kedengerannya keren tapi ga bisa cari kerja pake gelarnya. Akhirnya selesai juga KTI yang dikerjakan dengan susah payah. Alhamdulillah. dengan presentasi yang lancar diskusi yang lancar pula meski akhirnya harus dijawab dengan bahasa Indonesia, padahal sudah dimandatkan pake bahasa Inggris. Maklum TOEFL saya tidak terlalu bagus, emang sih di atas 500 tapi tidak mencapai 600 *kibas poni* hwahahaha :D

Let see what happen in my last year of study..

Tidak seperti mahasiswa lainnya, yang selesai pendadaran bisa langsung yudisium lalu wisuda, fakultas tempat saya menimba ilmu ini lagi-lagi menunjukan keteladananannya. Yap saya dan rekan-rekan sejawat masih harus kuliah satu blok lagi, blok kegawatdaruratan. Kira-kira 10 minggu lagi dan lengkap dengan tetek bengeknya seperti biasa, tutorial, minikuis, skill lab, OSCE, praktikum, responsi, komuda, resus, dan MCQ = =' 

Dan ternyata wisuda bagi mahasiswa kedokteran seperti kami ini ga menjadi salah satu yang dinanti-nantikan seperti mahasiswa fakultas lain. Karena wisuda tak lain hanyalah satu prosesi ceremonial yang disempat-sempatkan datang di tengah-tengah pendidikan profesi. yap kemungkinan besar kami sudah berada di Rumah sakit daerah masing-masing. Wisuda menjadi salah satu hari cuti Jumat dan Sabtu kami. Jumat untuk gladi resik dan Sabtu untuk wisudaan. Hari minggunya sudah harus berada di RS masing-masing. Apakah sempat memilah dan memilih kebaya kami untuk hari itu seperti layaknya seorang mahasiswa?. huft sepertinya tidak ada yang istimewa dari prosesi wisuda = ='

Koas koas dan koas, 

Saat ini jas koas sudah dipesan. Baju OK(baju steril untuk operasi) sudah dipesan. Sudah diukur dan sudah lunas.  Tinggal stetoskop dan sphygmomanometer *tensi* belum terbeli, karena duit yang buat beli abis dititili sedikit demi sedikit demi menyambung hidup, di hari-hari papah atau mamah telat mengirim uang bulanan :(

Cerita-cerita koas pun sudah didengar. Agak merinding juga dengernya. Liat baju OK langsung kebayang Meredith Greys dan kawan-kawan jadi intern di greys anatomy. hahahaha andai saja dokter spesialis bedah syarafnya seganteng dr. Shepherd. :D

Bayangan saya saat koas nanti tak jauh-jauh dari kehidupan mereka itu. Ke sana ke mari mesti ngikutin apa yang dibilang residen atau dokter spesialis. yah jadi rantai paling bawah di siklus kehidupan tenaga kesehatan di rumah sakit. siap siap menerima konsekuensi apa aja. hmm.

Membayangkan koas jadi mengingatkan saya akan seberapa jauh teori yang sudah saya serap selama ini? sudah sebandingkah dengan keringat bercucuran dan air mata yang bertetesan dari mamah dan papah dan orang-orang yang aku sayangi selama ini?
sepertinya saya masih harus belajar lagi, karena saya paling pantang dilihat bodoh dan ga bisa ngapa-ngapain di depan orang *perfeksionis* kan malu kalo ketauan bodohnya :'(,,

IPK aja belum cumlaude, katanya sih IPK ga ngaruh sama kehidupan kami selama koas nanti, tapi tetep aja menurutku berpengaruh. Udah bukan lulus tercepat, termuda, terbaik, yah paling tidak IPK cumlaude harus dikantongi, biar ndak malu-maluin papah sama mamah. hu hu hu :'(

Dear mamah, dear papah, dear orang-orang yang saya sayangi...

saya tahu dari awal, saya bukan anak siapa-siapa.
saya bukan anak dokter seperti teman-teman sejawat pada umumnya.
saya bukan anak seorang berpendidikan tinggi seperti teman-teman sejawat pada umumnya.
saya bukan anak seorang pejabat tinggi seperti teman-teman sejawat saya.
saya bukan anak seorang konglomerat seperti teman-teman.


tapi saya bangga memiliki kalian,
saya bersyukur memiliki kalian,
saya hanyalah anak dari kalian, yang selalu dilimpahi berkah oleh Allah SWT hingga saya bisa kuliah bersama teman-teman saya yang hebat..

meski nantinya wisuda bagi saya tidaklah seistimewa mahasiswa pada umumnya,
saya tahu, wisuda saya akan menjadi yang teristimewa bagi kalian.
meski nantinya saya bukanlah lulusan terbaik.
saya tahu, di hati kalian sayalah yang terbaik.

mamah papah kakak adik semuanya,
inilah saya di akhir tahun
masih panjang perjalanan saya, 
tapi saya tahu saya berada di jalur yang benar,
jalur yang saya inginkan,
jalur yang saya cita-citakan, 
sejak saya mengerti apa itu arti cita-cita.

saya mencintai kalian. menyayangi kalian. 
kalian adalah wujud cinta sejati yang Allah hadirkan dalam kehidupan duniawi seorang manusia.
tetaplah menjadi paragraf yang indah dalam kehidupan saya.
senyum bangga kalian yang selalu saya perjuangkan.

:)