Selasa, 15 Februari 2011

the only exception....

When I was younger
I saw my daddy cry
And curse at the wind
He broke his own heart
And I watched
As he tried to reassemble it


And my momma swore that
She would never let herself forget
And that was the day that I promised
I'd never sing of love
If it does not exist



papah saya memang tidak pernah patah hati, karena mamah adalah cinta pertama dan terakhirnya. tapi yeah well saya yang patah hati.tapi itu sudah duluuuu sekali.yeah "when i was younger"

Maybe I know, somewhere
Deep in my soul
That love never lasts
And we've got to find other ways
To make it alone
Keep a straight face



saya percaya cinta sejati itu ada, cinta yang tulus itu ada. saya pernah merasakan itu. tapi? sepertinya ketulusan itu tidak berharga. ketika saya dituntut untuk menjadi kekasih yang sempurna. 


And I've always lived like this
Keeping a comfortable, distance
And up until now

I had sworn to myself that I'm
Content with loneliness

Because none of it was ever worth the risk



yah. mungkin bagi sebagian orang ketulusan cinta adalah menerima apa adanya orang yang dicintainya. namun ketulusan bagi saya tidaklah sesempit itu. jika memang perlu diubah maka berubahlah. menuntut perubahan yang lebih baik dari diri seseorang tidaklah sama artinya dengan tidak menerima apa adanya. karena tidak ada lagi yang bisa mengingatkan dan berkata jujur apa adanya selain saya bagi dia dan orang-orang terdekatnya. oh ternyata saya salah....
kejujuran saya tidak dihargai. ketulusan saya tidak dianggap.
yah saya bukanlah kekasih yang sempurna...


takut?
jujur takut. bukan dalam hal obyeknya yaitu cinta...
tapi aku takut. aku jatuh cinta pada orang yang salah sekali lagi.orang yang berharap saya menjadi kekasihnya yang sempurna. yang hanya mengiyakan apa yang dia katakan. tanpa peduli salah atau benar. yang menerima dia apa adanya dalam makna yang penuh kenaifan. yah menerima apa adanya. 

terus terang banyak lelaki yang mempesona, tapi ya itu...
hingga sampai saat ini. rasa itu benar-benar saya batasi sampai kekaguman semata...
tidak ada suatu hal apapun yang saya tunjukkan bahwa saya tertarik, saya perhatian atau apa lah...karena saya tahu, saya belajar, bahwa dalam setiap perhatian tersimpan satu harapan untuk mendapatkan yang sama...

entah sampai kapan saya merasa seperti ini.
setidaknya saya merasa nyaman dengan kehidupan saya saat ini...

mungkin hingga saya bertemu dengannya.dia yang terbaik menurut Allah.yang mampu saya mengerti dan mengerti saya.yeah you are the only exception...


Well, You, are, the only exception
You, are, the only exception
You, are, the only exception
You, are, the only exception
I've got a tight grip on reality
But I can't
Let go of what's in front of me here
I know you're leaving
In the morning, when you wake up
Leave me with some kind of proof it's not a dream


And I'm on my way to believing Oh, And I'm on my way to believing





Tidak ada komentar:

Posting Komentar