Senin, 13 Juni 2011

Saya ini imbisil.

Hahaha imbisil mungkin kata yang tepat menggambarkan saya saat ini. Saya mengaku imbisil dalam hal menjaga sebuah hubungan. yeay yeay yeay *mimisan*

Di tengah malam yang galau sebagaimana biasanya. Saya ingin menye-menye. Karena dilarang si fadly menye menye di twitter atau fesbuk. apalagi sms. saya mau menye-menye di sini. ahahaha *labil*

Malam ini tepat 00.00 sudah habis waktu menunggu saya yang logis. Terimakasih ya. Sudah hadir di hidupku, sekejap. Menyejukkan sesaat, cukup. Kenapa harus hari ini? ada dasarnya. Seorang muslim tidak boleh menyimpan rasa amarah lebih dari 3 hari kepada sesama muslim. Jika iya maka, kamu sudah memutuskan tali silaturahmi. Na na na na na...

Saya berdasar kan? hmmm

Ternyata harga dirimu lebih tinggi daripada tali silaturahmi nak.. terimakasih ya.. saya tidak tertarik :D

Saya sadar no body's perfect. Tapi ketidaksempurnaanmu yang kali ini sangat fatal dan berlebihan. Pikiran saya yang logis berkata. Saya sepertinya tidak menyanggupi untuk mentoleransinya seumur hidup. Kenapa seumur hidup? karena saya tidak berorientasi pada kehidupan saat ini saja tapi masa depan. jangka panjang.

Terimakasih sudah menyejukkan sesaat. Tapi tapi tapi, biarlah saya imbisil dalam sebuah hubungan.
Saya memang tidak pandai mempesona laki-laki. Tidak gaul. Cenderung kolot dan autis. Biar saja. Mungkin saya imbisil. Tak apa... hanya orang-orang yang tulus yang bersedia bersama orang imbisil seperti saya seumur hidup *lirik sahabat-sahabat saya* ahahaha :D

maaf ya saya tidak tertarik. saya imbisil kamu jenius. tidak kufu. ya ga? hmmm
kamu pantas untuk seseorang yang jauh lebih baik dari saya. dan saya pun begitu.
toh semuanya berakhir happily ever after :D


bubye bubye :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar